Rabu, 05 Agustus 2015

memahami siklus semut rang-rang dalam berbudidaya


Memahami siklus semut rang-rang dalam berbudidaya

Kembali pada postingan mengenai semut rangrang, kesempatan ini kita mengkaji perihal siklus semut rang-rang. Banyak di antara pembaca yang mungkin saja penasaran perihal siklus semut kan? baiklah kita ulas berbarengan di sini. Juga sebagai mahluk hidup, semut rang-rang mempunyai siklus hidup spesifik yang dapat dibagi dalam tiga fase. 

Fase pertama merupakan kala ia masihlah jadi akan telur berbentuk bintik-bintik putih. Bintik putih ini jadi lama jadi besar serta selanjutnya jadi telur kroto. Sistem terjadinya akan telur serta selanjutnya jadi telur ini biasanya memerlukan saat 3-4 minggu. 

Jika tak dipanen, kurun waktu satu minggu jadi telur tadi bakal beralih jadi larva atau bayi semut kecil. Serta selanjutnya ia bakal jadi lebih besar serta dewasa. Tetapi, walau prosesnya sama, beberapa semut bakal jadi semut pekerja, prajurit, semut mandul serta ratu. Semasing bekerja sesuai sama pekerjaan semasing. Semut ratu bertugas bertelur terus-terusan. 

Semut prajurit yang bertugas mencari makanan serta asupan lain termasuk minum untuk ratu serta melindungi koloni dari beragam bahaya. Semut pekerja bertugas bikin sarang semut supaya terbangun dengan baik. Sesaat semut mandul juga bekerja melindungi koloni semut supaya jalan dengan baik. 

Nah, dalam siklus tahunan, semut ada periode emas, yaitu di saat bln. Januari-Agustus. lantas periode resesi atau alami penurunan kala masuk bln. September-Nopember. Di saat ini, semut kroto memanglah beberapa jadi semut hitam, bersayap serta akan ratu.

Bln. Nopember serta Desember ini yaitu saat peralihan, lantaran perlahan semut hitam hilang lantaran terbang serta dikonsumsi semut merah. demikian pembahasan bagaimana memahami siklus semut rang-rang dalam berbudidaya , dilanjut besok. Janganlah lupa himbauan/input yg berguna. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar